Lelaki Diduga Mati Lemas Dan Dibaham Buaya,Rupa Rupanya…..|Kecoh satu kampung gara gara seorang lelaki Rahmadi Noor 21 hilang di duga mati lemas dan dibaham buaya.

Menurut saksi mata Idris melihat Rahmadi Noor terakhir kali terjun kesungai bangau tapi tidak timbul timbul selepas itu.

Perkara itu di adukan kepada warga dan pihak polis ,tim SAR segera melakukan pencarian Dibantu oleh puluhan orang awam.

Saat penyelaman pertama tim sar menemukan handphone rahmadi,hal itu semakin menguatkan dugaan bahwa rahmadi mati lemas.

Beberapa jam pencarian jasad rahmadi tidak juga ditemukan.Hinggalah seorang bomoh turut membantu,sambil mengeluarkan jampi jampi dan menabur beras di sekitar sungai,bomoh tersebut mengatakan bahwa rahmadi telah di baham buaya.

Segala upaya dilakukan sampai jam empat petang,rahmadi belum juga di temukan,akan tetapi sedang asik dalam pencarian tiba tiba rahmadi muncul dengan menaiki perahu.

Setelah mengikat perahunya dijeti itu ,puluhan warga kecoh karena ulahnya.

Tanpa rasa bersalah rahmadi mengaku,bersembunyi di dalam perahu diseberang sungai dengan alasan 「takut dengan bos」sebab kunci office terjatuh dan hilang.

Manakala handphone yang ditemukan memang milik rahmadi yang sengaja di buang karena panggilan dari pada rekan dan bos tempat kerjanya yang berulangkali menanyakan kunci tersebut.

Saya sehat,tadi menyorok sebab takut kena marah bos,rahmadi mengaku kunci officenya itu terjatuh kedalam sungai ketika hendak pergi kerja,setelah puas mencari dia pun memutuskan untuk bersembunyi.」saya mohon maaf sudah membuat warga panik, katanya.

Manakala pihak polis membawa rahmadi dan saksi ke balai polis untuk meminta keterangan.

Pihak polis juga menelpon office atas alasan kunci yang di hilangkan oleh rahmadi terlalu tidak masuk akal.dan office rahmadi membenarkan bahwa kunci office memang ada di serahkan kepada rahmadi pada hari sabtu lepas.

Akan tetapi kunci office tempat rahmadi bekerja sengaja di buat dua dan salah satunya di pegang oleh bosnya sendiri.

Perkara itu sengaja di buat Apabila pekerjanya yang memengang kunci berada dalam keadaan darurat,seperti lambat datang,ataupun sakit dengan tiba tiba.

Manakala idris dan rahmadi yang turut mendengar panggilan itu hanya membuat wajah tanpa dosa didepan anggota polis.

轉載請註明來源：今天頭條